Sabtu, 15 Maret 2014

Pokok Bahasan Berpikir Deduktif

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penalaran adalah suatu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan yang telah diketahui sebelumnya. Setiap pernyataanpun tidak pernah lepas dari pengertian-pengertian yang membangun setiap pernyataan tersebut.
Penalaran biasanya terdapat 2 jenis yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Kedua penalaran tersebut merupakan cara berpikir yang berbeda dan terpisah. Tetapi dalam prakteknya, antara berangkat dari teori atau berangkat dari fakta empirik merupakan lingkaran yang tidak terpisahkan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1)    Apakah yang dimaksud dengan penalaran ?
2)    Sebutkan jenis-jenis penalaran !
3)    Jelaskan apa yang dimaksud dengan penalaran deduktif dan penalaran induktif !
4)    Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud silogisme !

1.3 TUJUAN

Untuk lebih memahami mengenai apa itu yang disebut penalaran serta jenis-jenisnya juga apa yang dimaksud silogisme serta macam-macamnya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran deduktif merupakan suatu tahap pemikiran dan pembelajaran manusia untuk menghubungkan antara data dengan fakta yang ada sehingga pada akhirnya terdapat kesimpulan yg dapat diambil.

2.2 SILOGISME KATEGORIAL
Silogisme kategorial adalah silogisme yang proposisi nya terdiri dari tiga bagian yaitu premis mayor premis yang termnya menjadi predikat, premis minor premis yang termnya menjadi subjek, dan kesimpulan. Sedangkan premis tengah atau middle term yang saling menghubungkan premis mayor dan premis minor.

2.3 SILOGISME HIPOTESIS
Silogisme hipotetis merupakan argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.

2.4 SILOGISME ALTERNATIF
Silogisme alternatif merupakan silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.

2.5 SILOGISME ENTIMEN
Silogisme entimen adalah satu-satunya silogisme yang jarang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yang secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
          Penalaran adalah suatu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan yang telah diketahui sebelumnya. Setiap pernyataanpun tidak pernah lepas dari pengertian-pengertian yang membangun setiap pernyataan tersebut. Penalaran terdapat 2 jenis yaitu deduktif dan induktif.
          Silogisme terdapat 4 macam yaitu silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme alternative dan silogisme entimen. Keempat silogisme tersebut mempunyai peranan dan fungsi masing-masing saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA



Soal

1 Penalaran terdapat dua jenis yaitu
A.   Subjektif dan Objektif
B.   Deduktif dan Induktif
C.   Personal dan Individu
D.   Ilmiah dan Sintetis
2. Silogisme yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
A.   Kategiroal
B.   Hipotesis
C.   Alternative
D.   Entimen
3. Yang tidak termasuk dalam metode penalaran yaitu
A.   Implikasi
B.   Silogisme
C.   Proposisi
D.   Inferensi
4. Silogisme yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik adalah
A.   Kategorial
B.   Entimen
C.   Hipotesis
D.   Alternative
5. Dalam silogisme kategorial, premis mayor adalah term yang nantinya akan menjadi ...
A.    Keteranngan
B.     Subjek
C.     Objek
D.    Predikat







Tidak ada komentar:

Posting Komentar