Rabu, 22 Januari 2014

Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen

Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen



                        Disusun Oleh :
                        Agus Sopiyan (10211382)
                        3EA06




UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR……………………………………………………………….... 1
BAB I         PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang……………………………………………………………………... 2
1.2  RumusanMasalah………………………………………………………………….  2
1.3  Tujuan..……………………………………………………………………………  2
1.4  Manfaat……………………………………………………………………………. 3
BAB II        LANDASAN TEORI……………………………………………………. 4
BAB III      PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Produsen……………………………………………………………….. 5
3.3 Pengertian Konsumen .......................…………………………………………........ 5
3.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.........................................   6
BAB IV      KESIMPULAN..........................................................................................   7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................    i



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan  ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga paper ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Mujiana selaku dosen dalam mata kuliah perilaku konsumen yang telah membimbing saya dalam pembuatan paper ini.

Harapan saya semoga paper ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi paper  ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Tugas paper ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan paper ini.


Jakarta, 15 Januari 2014


                                                                                    Penyusun



















1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Dewasa ini produksi barang di Indonesia semakin melesat dan sangat banyak, maka dari itu semakin banyak pula persaingan antar produsen. Pasar di Indonesia cenderunng banyak mengikuti trend yang sedang sedang happening dan digandrungi oleh semua orang.
      Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran pasar sehingga kebanyakan produsen memulai usahanya dengan cara mengetahui permintaan konsumen.
      Hal tersebutlah yang mendasari mengapa produsen harus mengamati perilaku konsumen. Didalam paper ini membahas pengertian konsumen dan produsen dan juga hal-hal yang mempengaruhi perilaku konsumen.

1.2 Rumusan Masalah
      Berdasarkan latar belakang masalah dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
-          Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
-          Bagaiamana cara mengamati perilaku konsumen ?
-          Apa peranan konsumen bagi produsen ?
-          Tips dan trik apa sajakah yang dapat dilakukan produsen untuk menarik konsumen ?
-          Jika dilakukan pengamatan perilaku konsumen apa perkembangannya ?
-          Apa manfaat dari pengamatan perilaku konsumen ?






2
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengetahui bagaimana caranya mengamati perilaku konsumen yang baik dan benar, juga mengetahui hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen.

1.4 Manfaat
Bagi Penulis :
-          Untuk menerapkan ilmu dan teori selama perkuliahan
Bagi Masyarakat :
-          Diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan contoh mengenai mengapa produsen perlu mengamati perilaku konsumen khususnya bagi para produsen yang baru saja membuka usahanya.
Bagi Mahasiswa dan Pembaca :
-          Diharapkan dapat bermanfaat untuk memberi tahu bagaimana caranya membuka usaha dan langkah pertama yang dilakukan adalah mengamati permintaan pasar dan mengamati perilaku konsumen yang lainnya.

















3
BAB II
LANDASAN TEORI


-           Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.

-           Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)

-          Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.













4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Produsen
pengertian produsen adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

Bentuk atau wujud dari produsen :
-          Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
-          Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha. Badan usaha selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori, yakni:
-          Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.
-          Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.

3.2 Pengertian Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan


5
Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (Jawa: kulakan), maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen

3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Ø  Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.

Ø  Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.


Ø  Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.




6

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah tersedia diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengamatan terhadap perilaku konsumen itu adalah sangat penting untuk dilakukan dan diketahui oleh produsen agar produsen dapat mengetahui selera pasar apa saja yang sedamg happening serta mengetahui apakah produk tersebut layak di jual ke pasaran atau tidak.

            Berbagai faktor sangat menentukan perilaku konsumen, seperti: faktor lingkungan, perbedaan dan pengaruh individu, serta psikologi. Faktor-faktor tersebut harus dipahami betul oleh seorang produsen agar usahanya sukses dan membuahkan hasil yang baik


















7

DAFTAR PUSTAKA
































i