Selasa, 13 Maret 2012

CONDITIONAL SENTENCE

Conditional Sentences are sentences used to express supposition of an event that has not happened, or even impossible. Conditionals has several forms that represent different forms of time, in other words, the form of conditional sentence will depend on the assumed form of the event. Here are a few patterns of Conditional Sentences :

1)      Conditional Sentences (Type 1)
Conditional sentences, conditional sentences consist of two parts, the subordinate clause  (if-clause) which is a statement of terms and the main clause, which is due whether or not fulfilled the terms contained in the subordinate clause.
if clause : simple present tense
main clause : simple future tense
In type 1 is an action in the main clause will happen if the condition in the if-clause are met.
Formula of Conditional Sentences Type 1 :

If + Simple Present Tense + Simple Future, or
Simple Future Tense, If + Simple Present Tense

Example :
Ø  If my mother sleep, i will watch tv
Ø  If my father go to the fields, i will help mom at home
Ø  If my brother sells, i will help him in the store
Ø  If my teacher did not go, i will go home
Ø  If  Tony go to the market, i will cook rice
Ø  If andi do not go to school, i will absent him
Ø  Agnes Monica always cry if i will kiss her
Ø  If you cry, I will wipe the tears on your cheek
Ø  They will go to Jakarta if they’re tacher stay at school
Ø  If  they are good at sing, they will win in the race's choir
Ø  If she call me, i will meet her in the library
Ø  If we have a lot of money, we'll go back to school
Ø  if the class is already clean, I will go
Ø  if the task is completed, I will take a rest
Ø  if the water in the tub is full, I will take a shower
Ø  if my phone is filled pulse, I will immediately contact her
Ø  if today is rainy, I'll cancel my plans to go to the mall
Ø  if tomorrow my parents go to Bandung, I will invite my friends to stay at home
Ø  if she comes home, I'll give her a ring

2)      Conditional Sentence (Type 2)
main clause : past future tense (S + would + V1)
The second type is used to declare an action / state of the opposite / contrary to the reality at this time. Actual conditions in the if-clause can be satisfied, but highly unlikely.
Formula of Conditional Sentences Type 2 :

If + Simple Past Tense + Simple Past Future Tense, or
Simple Past Future Tense, If + Simple Past Tense

Example :
Ø  If abased her bag, she would angry to me
Fact : I’m not abased her bag, she not angry to me
Ø  If she blamed a tv, I would make a cup of tea
Fact : She was not blame a tv, I would not make a cup of tea
Ø  If Arul would write a letter, I sought a paper
Fact : Arul not would a letter, I’m not seek a paper
Ø  They would lend their book if we gave a pen
Fact : We were not give a pen because they would not lend their book
Ø  Santi would apply Japanese language if she went to japan
Fact : Santi doesn’t know Japanese therefor she won go to japan
Ø  She hit a table, if they would fight in the class
Fact : They were friendship,they didn’t fight
Ø  They would catch a fish in the river if we fed us
Fact : They did not like a catch a fish, we didn’t fed us
Ø  Andri  would give his money,if he won a quiss
Fact : Andri didn’t followinga quiss, he didn’t give his money
Ø  I would forgive them, if they brought a cake to me
Fact : I didn’t forgive them because they didn’t bring cake to me
Ø  If I meet Sonia I would teach her biology lesson
Fact  : I didn’t meet Sonia I didn’t teach her biology
Ø  I would choose Hendra if he want became a singer
Fact : I didn’t choose hendra, he didn’t want become a singer
Ø  Mifta said, if you would send a picture you must come here
Fact : Mifta didn’t say, you didn’t must send a picture here
Ø  I would forget him, if he forsook me
Fact : I didn’t forget him, he didn’t forsake me
Ø  I would buy a car for santi if santi bult a home here
Fact : I didn’t buy a car for Santi, Santi didn’t bulid a home here
Ø  If  her dog bit my cat, I would hit her dog
Fact : Her dog is really funny, her dog wasn’t bite my cat

3)      Conditional Sentence (Type 3)
if clause : past perfect tense (S + had + V3)
play clause : Past Future Perfect (S + would have + V3)
Conditional sentence type 3 is used to denote a condition may no longer be fulfilled because the time has passed. In other words, the fact conflicting or contrary to the situation in the past.
Formula Conditional Sentences Type 3 :

if + past perfect tense + past future perfect tense, or
past future perfect tense, if + past perfect tense

Example :
Ø  If I had not slept, I would have overslept
Fact : I’m didn’t overslept, I’m ontime
Ø  If I had rebelled,the bird would have flown
Fact : I playing together with the bird
Ø  If I had smoked in the class, my teacher would have angry
Fact : I’m not in the class now
Ø  I would have heard my mom, if she talked to me
Fact: I'm sleeping, I didn't heard my mom
Ø  She had reported him to police, if he would have stolen again
Fact  : he is a police, he didn't stolen
Ø  The rabit had sprung, if it would sought banana
Fact : A rabbit didn’t like a banana
Ø  We would have voted Agnes Monica on American Music Awards, if she had gone to Los Angeles
Fact : Agnes Monica not entered as nominated, we didn’t voted her
Ø  If Afika had dance with Marwan, they would have celebrated a party
Fact : They would not celebrated a party

Minggu, 11 Maret 2012

Perjalanan Karir Seorang Agnes Monica




Jakarta, 01 Juli 1986 Lahir lah seorang gadis bernama Agnes Monika Muljoto dari pasangan suami istri atlet Indonesia Aistri tersebut memiliki seorang  anak laki- laki pertamanya yang bernama Steve Muljoto yang tak lain sekarang kakak dari seorang  Agnes Monica dan menjadi manajernya sendiri.
Seiring berjalan nya waktu Agnes semakin tumbuh dan memasuki dunia sekolah dasar nya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikan nya di SLTP Pelita Harapan. Di sekolah nya itu Agnes merupakan sisiwi yg sangat berprestasi bidang akademik dan juga mendapatkan beasiswa meskipun dia sibuk dengan kegiatan luar sekolah seperti les piano, bahasa inggris, ice skating dan badminton.
Talenta dari seorang Agnes Monica memang sudah tampak sejak ia masih kanak-kanak, khususnya dibidang  tarik suara. Dari kecil Agnes tidak pernah berpikiran bercita-cita menjadi seorang penyanyi, ia ingin menjadi seorang atlet nasional Indonesia seperti kedua orang tuanya. Namun dia punya orang tua yang sangat jeli sekali, tau harusnya si anak itu jadi apa. Sehingga Agnes dimasukan ke dalam sanggar seni. Agnes sering nyanyi di gereja-gereja dan juga dia ikut kursus vocal di banyak tempat.
Saat menginjak usia 6 tahun, Agnes Monica mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik dengan meluncurkan album anak-anak pertamanya yang berjudul  “Si Meong” . Nama Agnes Monica semakin melambung tinggi ketika ia meluncurkan album anak-anak keduanya pada tahun 1996 yang diberi judul “Yess”, album ini merupakan album duet bersama Eza Yayang dan album tersebut mendapat penghargaan “Album Anak-Anak Terbaik” pada tahun 1999. Album anak-anak lain nya yang telah di luncurkan Agnes adalah Bala-Bala, ketiga album tersebut berhasil menaikan popularitas dari seorang Agnes Monica sebagai penyanyi cilik terpopuler era 1990-an.


Selain terjun ke dunia tarik suara, Agnes juga menggeluti dunia presenting  saja acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN),Tralala Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV. Agnes berhasil dinobatkan sebagai “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” versi Panasonic  Award selama dua tahun berturut-turut  1999 dan 2000.
Saat menginjak usia remaja Agnes terjun ke dunia seni peran, dimulai dengan acting pertamanya di sinetron “Lupus Milenia” dan “Mr. Hologram” pada tahun 1999, pada tahun itu ia menempati urutan pertama jajak pendapat artis beranjak remaja versi artiscilik.com. Pada tahun 2000, Agnes Monica menjadi pemeran utama dalam sinetron “Pernikahan Dini” bersama Syahrul Gunawan, sinetron inilah yang berhasil menaikkan nama seorang Agnes Monica di dunia entertain dan berpindah citranya dari seorang artis cilik. Akting Agnes di sinetron tersebut mulai diperhitungkan dan berhasil menyabet penghargaan “Aktris Terfavorit” pada Panasonic Awards tahun 2001 dan 2002 serta SCTV Awards sebagai  “Aktris Ngetop” pada tahun 2002. Selain itu Agnes juga menyanyikan sendiri 2 Lagu dri OST sinetron ini “Pernikahan Dini” dan “Seputih Hati” ciptaan Melly Goeslaw.Kedua lagu itu merupakan lagu yang dinyanyikan Agnes sebagai penyanyi dewasa, kedua lagu tersebut dirilis dalam album kompilasi berjudul “Love Theme” (2001).
Sepanjang  tahun 2002 Agnes juga telah membintangi 3 judul sinteron yaitu “Ciuman Pertama”, “Kejar Daku Kau Ku Tangkap”, dan “Amanda”. Pada saat itu juga Agnes diajak duet oleh seorang penyanyi Yana Julio untuk menyanyikan lagu “Awan dan Ombak” yang merupakan track dari Albumnya Yana Julio bertajuk “Jumpa Lagi”. Seiring dengan popularitasnya, Agnes berhasil menjadi artis remaja dengan bayaran tertinggi di Indonesia pada saat itu.
Pada tanggal 8 oktober 2003 Agnes Monica meluncurkan album pertamanya yang di beri judul “And The Story Goes” dialbum ini melibatkan musisi-musisi handal Indonesia sebut saja Melly goeslaw dan Ahmad Dhani. Album ini merupakan album pertama dari seorang Agnes Monica versi dewasa, Agnes Monica adaah satu satunya penyanyi yang mempunyai group dance seniri yang bernama “NEZindaHood” dan group band sendiri bernama “iNEZesence”. Album ini kembali melejitkan nama dari seorang Agnes Monica di industry music Indonesia, kesuksesan nya  di tanah air menjadi tolak ukur sehingga dia memasang  target untuk go international dan sukses di kancah music dunia. Proses persiapan yang benar-benar matang dalam album ini akhirnya membuahkan kesuksesan untuk Aquarius Musikindo selaku label dimana Agnes bernaung, Aquarius Musikindo melaporkan bahwa album ini sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi, album ini pun meraih penghargaan double platinum dengan penjualan 300.000 keping.
Album pertama Agnes ini menjadikan lagu “Bilang Saja” sebagai single pertama yang diluncurkan dengan pembuatan video klip bertemakan street fashion, single lain yg diluncurkan di album ini adalah “Indah”, “Cinta Mati”, dan “Jera”. Selain sukses di pasaran album ini juga sukses menyabet beberapa penghargaan sebut saja Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan 3 kategori dari total 10 nominasi, yaitu “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”, “Karya Produksi Dance/Techno Terbaik”, dan “Duo/Group Terbaik” dalam Lagu Cinta Mati yang berduet dengan Ahmad Dhani. Agnes juga berhasil menyabet penghargaan sebagai “Pendatang Baru Terbaik” pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang di adakan di Singapura.
Sepanjang tahun 2003  selain disibukan dengan album pertamanya dia juga main di sinetron “Cewekku Jutek” sebgai pemeran utama bersama Roger Danuarta. Pada tahun 2004 Agnes juga membintangi 2 sinetron yakni “Bunga Perawan” dan “Cantik”. Acting Agnes dalam ketiga judul sinetron tersebut lagi lagi menyabet penghargaan Panasonic Award sebagai “Aktris Terfavorit”  dan SCTV Awards sebagai “Aktris Ngetop”.
Pada tahun 2005 tanggal 10 desember resmi album kedua Agnes Monica yang bertajuk “Whaddup A” resmi diluncurkan. Kali ini selain menggandeng musisi handal Indonesia Dewiq dan Andi Rianto, Agnes menggaet penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi di album ini, dan bernyanyi duet dalam lagu “I’ll Light A Candle” album ini di promosikan di berbagai kota besar di Indonesia dengan menggelar konser bertajuk “Clasnezenzation” di Bandar Lampung, Surabaya, Bandung dan Makasar.
Dalam album ini berhasil lahir 5 single hits yakni “Bukan Milikmu Lagi”, “Tanpa Kekasihku”, ”Tak Ada Logika”, “Cinta di Ujung Jalan”, serta “Dan Tak Mungkin”. Album kedua ini berhasil menyabet 3 penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2006 “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”, “Karya Produksi R&B Terbaik”, dan “Sampul Album Terbaik”. Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006 Agnes juga meraih trofi “Most Favorite Female” dalam lagu Tak Ada Logika. Pada penampilan dalam album kedua ini Agnes Monica merubah seluruh gaya mulai dari rambut dan cara berpakain ala Harazuku style yang sedang ngetrend pada masa itu.
Pada tahun 2005 juga Agnes Monica beradu acting dalam serial drama asia berjudul “The Hospital” di Taiwan bersama Jerry Yan, Agnes juga ikut dalam syuting serial “Romance in The White House” bersama Peter Ho. Sedangkan di Indonesia Agnes disibukan dengan 2 judul sinteron “Ku T’lah Jatuh Cinta” dan “Pink”, dan di penghujung 2006 Agnes berakting di sinetron “Kawin Muda” bersama Okan Cornelius.  Pada saat itu juga Agnes memutuskan untuk cuti dari jurusan hukum Universitas Pelita Harapan karena persiapan karirnya untuk go international.
 
Pada awal tahun 2007 Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba se-Asia. Pada tanggal 15 mei 2007 Agnes menjadi artis pembuka konser Boyz II Men di Indonesia. Pada tanggal 23 juni 2007 Agnes menggelar konser pertama nya di Kuala Lumpur Malaysia, Agnes juga menjadi Guest Star di Ajang Asian Idol pada tanggal 16 desember 2007.
Pada Awal tahun 2008, Agnes kembali membintangi sinetron berjudul jelita, dan ia pun mulai menggarap album ke tiganya, namun sebelum meluncurkan album ketiganya, Agnes merilis mini album bertajuk “NEZ” yg berisikan 2 track lagu saja, dan hanya dijual Rp.15.000 tujuan nya untuk mengurangi pembajakan yg sedang merajalela di Indonesia, dalam mini album tersebut berisi 2 lagu saja yakni Matahariku dan Godai Aku Lagi. Video klip matahariku itu sendiri telah ditonton lebih dari 5juta kali di YouTube, dan disebut sebagai video music paling banyak ditonton di Indonesia. Dan lagi dan lagi dan lagi lagu matahariku mengantarkan Agnes kembali menyabet penghargaan di MTV Indonesia Awards sebagai “Most Favorite Female” serta “Artis Pop Solo Wanita Terbaik” Anugerah Musik Indonesia. Pada bulan September 2008 single Godai Aku Lagi resmi diluncurkan dan ini merupakan lagu pertama yang diciptakan sendiri oleh seorang Agnes Monica. Dan pada tahun ini juga Agnes membintangi sinetron “Kawin Masal” beradu acting dengan Glen Alinskie dan Jonas Rivano.
Pada tanggal 4 oktober 2008, Agnes ditunjuk oleh pihak ajang Awards di Asia sebagai perwakilan dari Indonesia. Dia tampil di panggung Asia Song Festival yang di selenggarakan oleh Korea Foundation For International Culture Exchange di Seoul, Korea Selatan. Acara ini di ikuti 24 artis dari 12 negara Asia tersebut dan disaksikan oleh lebih dari 35.000 penonton di Seoul World Cup Stadium juga di siarkan di stasiun televisi di 30 negara di Asia. Dalam ajang ini Agnes menyanyikan 2 buah lagu ciptaannya sendiri “Shake it Off” dan “Godai Aku Lagi/Tease me More” dan meraih penghargaan “The Best Asian Artist Award”

Pada tanggal 1 april 2009 Agnes Monica resmi meluncurkan album ketiganya yang bertajuk “Sacredly Agnezious” dalam album ini Agnes lebih banyak terlibat secara langsung dalam pembuatannya, selain menggandeng musisi musisi papan atas Indonesia seperti Erwin Gutawa, Dewiq, Pay, serta DJ Sumantri, Agnes juga terlibat sebagai Produser dan Pencipta lagu di beberapa track lagu album ketiganya ini. Album ini berhasil melejitkan single hits seperti Teruskanlah dan Janji Janji yang Mengantarkan Agnes kembali meraih penghargaan pada MTV Indonesia Awards sebagai “Most Favorite Female” dan “The Best Artist Of  The Year”dan pada penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”.
Pada tanggal 23 mei 2009 Agnes tampil sebagai salah satu bintang tamu dalam acara “Festival of Live” di Garuda Wisnu Kencana, Bali dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatic Indonesia dan jepang.  Setelah sekian lama cuti dari perkuliahan nya di Universitas Pelita Harapan, akhirnya Agnes mengundurkan diri. Dan kemudian melanjutkan kuliah nya di Oriented State University, Amerika Serikat dengan program Distance Education di jurusan Political Science.
Di bulan September 2009 Agnes kembali di Tunjuk sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti kedua kalinya ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan kali ini di ikuti 14 artis dari 9 negara Asia dan di saksikan lebih dari 40.000 penonton. Seperti penampilan tahun lalu, Agnes kembali mendapat sambutan hangat dan baik serta mendapatkan trofi “The Best Asian Artist Award” untuk kedua kalinya hasil dia menyanyikan 3 buah lagu Shake it Off, Temperature dan 1 buah lagu milik penyanyi mendiam King Of Pop Micahel Jackson “Heal The World”
 
Memasuki tahun 2010 Agnes Monica mendapat sebuah penghormatan dan penghargaan yang luar biasa menjadi juri Indonesian idol di RCTI. Agnes juga di tunjuk menjadi Duta MTV EXIT (End Exploitation and Human Trafficking) dalam misi pemberantansan perdagangan manusia. Tahun itu pula, Agnes meluncurkan single berjudul Karena Ku Sanggup yang ia ciptakan bersama Andi Rianto, ia juga kembali lagi membintangi sebuah sinteron bertajuk Pejantan Cantik dan Marissa. Pada tahun 2010 ini juga album Sacredly Agnezious berhasil menyabet 3 penghargaan Anugerah Musik Indonesia yakni “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”, “Album Pop Terbaik” dan “Album Terbaik Terbaik” dalam lagu “Teruskanlah”.
Pada tanggal 21 November 2010, Agnes ditunjuk oleh pihak American Music Awrads untuk menjadi salahsatu Host red carpet di ajang tersebut yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, dalam acara ini Agnes juga bernyanyi bersama penyanyi Amerika Latin Christian Cavez menyanyikan Lagu “En Donde Estas/Kau Dimana/Where did You Go” dalam ajang ini merupakan batu loncatan oleh seorang Agnes Monica untuk lebih mudah go international, banyak yang beranggapan miring tentang nya untuk bisa menembus pasar Amerika tapi dia mempunyai prinsip “Semua orang punya hak untuk berbicara, dan semua orang pun punya hak untuk tidak mendengarkan” dan dia punya motto hidup “Dream Believe and Make it Happen”
Pada tanggal 2 februari 2011 Agnes Meluncurkan sebuah album  kompilasi terbaik bertajuk Agnes is My Name album ini memuat sepuluh single dari ketiga album sebelumnya dan 2 lagu baru Karena Ku Sanggup dan Paralyzed. Album ini hanya di jual digerai KFC Indonesia dan meraih pelakat “Million Award” untuk penjualan 2 juta keping copy dalam waktu 4 bulan. Pada saat peluncuran album tersebut di KFC daerah Kemang, Agnes mengumumkan bahwa ia telah menanda tangani kontrak dengan Sony/ATV music publishing  di Amerika Serikat.
Pada tanggal 23 Maret 2011 bertepatan dengan perayaan Hari Musik Nasional, Agnes di beri penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) atas dedikasi dan sumbangsih nya baik berupa pemikiran maupun perbuatan nya bagi kemajuan dan perkembangan serta pelestarian music Indonesia.  Agnes juga berhasil memenangkan 7 kategori JPOP Asian International Music Award pada tahun ini yang di selenggarakan di Jepang.
Agnes juga untuk kesekian kalinya mendapatkan trofi Anugerah Musik Indonesia 2011 ia menyabet 3 penghargaan “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”, “Peramu Rekam Terbaik” dan “Karya Produksi Terbaik Terbaik” dalam lagu Karena Ku Sanggup.
Pada bulan September 2011 Agnes Berduet dengan penyanyi senior asal Amerika Serikat,  Michael Bolton dalam lagu ‘Said I Love You But I Lied’ yang dimasukan kedalam album Bolton Bertajuk “Gems: The duets Collection”. Pada saat yang bersamaan Agnes juga meluncurkan single “Rindu”, lagu ini merupaka recycle lagu lama dari Frida Lucyana tahun 1980-an dan menuai sukses menduduki chart 1 di radio radio Indonesia. Tahun itu pula Agnes juga berhasil meraih nominasi sebagai “Worldwide  Act. Asia Pasific” dalam ajang penghargaan MTV Europe Music Award di Eropa.

 
Akhir tahun 2011 Agnes mengadakan Konser Amal “Save A Teen Charity Concert”di Balai Kartini, Jakarta. Konser yang diadakan untuk membantu para remaja yang putus sekolah. Hasil tiket terjual sold out diserahkan ke Sampoerna Foundation sebagai pemrakarsa acara untuk disumbangkan pada remaja-remaja yang membutuhkan.
Awal tahun 2012 Agnes Monica datang dengan gebrakan baru. Dia konser di Brazil bersama teman duet nya semasa di American Music Award 2010 lalu Christia Cavez. Dalam konser Christian Cavez ini Agnes disambut hangat oleh warga Brazil, menyanyika lagu En Donde Estas dengan 3 bahasa yakni Spanyol, Indonesia, dan inggris. Dan yang lebih membanggakan nya lagi semua penonton warga Brazil hafal lirik bahasa Indonesia lagu tersebut, dan yang Lebih mengejutkan lagi Agnes Monica memenangkan ajang penghargaan bagi insan insan berprestasi dunia maya “The Shorty Awards” yakni kategori singer mengalahkan penyanyi penyanyi dunia seperti Justin Bieber dan Britney Spears. dan kategori fashion, ajang ini akan di adakan di New York dan malam penganugerahaan nya 26 Maret mendatang. Dan juga tahun ini Agnes Monica berhasil meraih nominasi di Ajang The American Nickelodeon Kids Choice Awards sebagai “Favorite Asian Act”
 
Berkat kerja keras dan perjuangan nya tinggal selangkah lagi untuk bisa mewujudkan impian dan cita cita nya untuk bisa go international, saat ini Agnes sedang menggarap Album International pertamanya bekerja sama dengan Penyanyi Rapp Amerika Serikat yakni Timbaland. Dream Believe And Make it Happen itulah kata kata yang selalu Agnes Monica utarakan bahwa jangan pernah takut untuk bermimpi gantungkan cita-cita mu setinggi langit, selama kita mau berusaha bekerja keras kita pasti bisa, sukses terus Agnes Monica Indonesia bangga mempunyai Diva Muda seperti mu.