Kamis, 29 Desember 2011

Aku dan Angin

Duduk Termenung Khayal Ku Melayang
Daku Sendiri, Berdiri dan Sepi
Disini Ku Hanya Ditemani
Hampanya Suara Angin

Didalam Dunia yang Fana ini
Sepi Terasa Dirirku, Dalam Keramaian Ku Merasa Sendiri
Semua Orang yang Ku Sayangi
Pergi Jauh Dari Sisiku Kini

Wahai Kawan ...
Datanglah Padaku, Ambil Secercah Cahaya itu
Cahaya yang Bisa Membuat Bibir ini Tersenyum Kembali
Jangan Biarkan Tetesan Kesedihan ini Menyelimutiku

Wahai Sobat ...
Temanilah Diriku, Duduk Disamping Hidupku yang Jauh Dari Sempurna
Jangan Biarkan Didalam Dunia yang Keras ini
Hanya Ada Aku dan Angin

Kasih . . . Dengarlah !!!

Seakan Bunga Sedang Merekah
Yang Menghias Tamanku
Beragam Warna Indah di Lihat
Namun Jauh Dari Tanganku

Indahnya Rasa Ingin Berjumpa
Bila Ingin Jumpa Denganmu
Suasana Rindu Tengah Melanda
Yang Memanggil Hatiku

Kekasih .. Dengarlah ..
Senandung Cinta Yang Menggema
Sepi , Kasih .. yang Mencekam
Tanpa Ada Dirimu diSampingku
Sepi .. Kasih .. yang Melanda
Dapatkah Kau Rasakan itu Semua

Sanggupkah Aku ???

Getaran Waktu Telah Merubah
Garis Hidupku dan Manusia
Tapi Cintaku Kepada Dia
Tak Pernah Hilang Sedikit Saja

Gelombang Cinta Pantai Asmara
Tempat Berlabuh Hatimu Kasih
Ku Menantikan Tujuh Purnama
Namun Kini Hilang Dari Mata

Tuhan . . .
Sampai Kapankah Aku Menanti
Sedang Hatiku Merintih Sudah
Ingin Ku Lupakan Segalanya
Agar Jiwaku Tak Terhimpit Lagi

Kasih . . .
Sanggupkah Aku Melupakanmu
Sanggupkah Aku Hilangkan Cintamu
Sanggupkah Aku Berpaling Darimu
Sanggupkah Aku Musnahkan Rasa Cinta Ini

Semua Hanya Milik-Nya

Sunyi ... Sepi ... Termenung Menyendiri
Hanya Bayang Semu
Yang Tampak Pada Pandanganku
Tiap Kali Ku Berpikir
Apalah Sebenarnya Arti Hidup Ini
Seakan Inginku Teriak dan Menangis Dalam Jeritan
Namun, Seolah Terkunci
Semua Tak Dapat Ku Lakukan

Andai Ku Mampu ....
Ingin Ku Kembali Pada Hidupku
Andai Kuasa ....
Terkadang Ingin Ku Akhiri Semua
Namun Aku Tahu ,
Hidup Ini Adalah Milik-Nya
Semua Ini Adalah Dari-Nya
Hingga Akhirnya Ku Sadari
Hidupku Hanyalah Untuk
Kembali Pada-Nya