Kamis, 11 Oktober 2012

KOPERASI EKONOMI


BAB I
Konsep, Aliran dan Sejarah Koperasi

1.     Konsep Koperasi
·         Konsep Koperasi Barat
·         Konsep Koperasi Sosialis
·         Konsep Koperasi Negara Berkembang

Ø  Konsep Koperasi Barat
Konsep ini menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan paraanggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggotakoperasi maupun perusahaan koperasi.

Ø  Konsepsi Koperasi Sosialis
Konsep ini menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional.  Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan tujuan sistem sosialis – komunis.
Ø  Konsepsi Koperasi Negara Berkembang
Mengacu kepada kedua konsep sebelumnya koperasi ini sudah berkembang dengan cirri tersendiri yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
2.    Latar Belakang Timbulnya Aliran Koperasi
·         Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi
·         Aliran Koperasi


Ø  Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi




  
Ø  Aliran Koperasi
Perbedaan ideology suatu bangsa akan mengakibtakan perbedaan sistem perekonomiannya dan tentunya aliran koperasi yang dianutnya pun akan  berbeda. Aliran Koperasi ada 3 macam yaitu aliran yardistick, aliran sosialis, dan aliran persemakmuran
1)    Aliran Yardistick :
·         Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
·          Koperasi dapat menjadi kekuatan untukmengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
·          Pemerintah tidak melakukan campur tanganterhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengahmasyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak ditangan anggota koperasi sendiri
·         Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegaranegara barat dimana industri berkembang dg pesat.  Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.
2)   Aliran Sosialis :
·         Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapaikesejahteraan masyarakat, disampingitu menyatukan rakyat lebih mudahmelalui organisasi koperasi.
·         Pengaruh aliran ini banyak dijumpai dinegara-negara Eropa Timur dan Rusia
3)   Aliran Persemakmuran
·          Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
·         Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang perananutama dalam struktur perekonomian masyarakat
·         Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar  iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik. “Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karanganE.D. DamanikMembagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives berdasarkan peranan danfungsinya dalam konstelasi perekonomiannegara, yakni :
Cooperative Commonwealth School , School of Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick, The Socialist School. Cooperative Sector School
3.    Sejarah Perkembangan Koperasi :

Ø  Sejarah Lahirnya Koperasi :
-          1844 di Rochdale Inggris, yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
-           1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
-          1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
-          1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark  dipelopori oleh Herman Schulze
-          1896 di London terbentuklah ICA (International maka koperasi telah menjadi Cooperative Alliance) suatu gerakan internasional
Ø  Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia :
Badan hokum koperasi pertama di Indonesia adalah koperasi di Leuwiliang, yang didirikan pada tanggal 16 desember 1895. Pendirinya adalah Raden Ngabei Ariawiriatmadja, koperasi tersebut bernama De Poerwokertosche Hulpen Spaarbankde Inlandsche alias bank priyayi. Tahun 1896 de Wolf van Westerrode mendirikan De Purwokertosche Hulp, Sparen LandbouwcreditBank atau bank simpan pinjam dan kredit pertanian Purwokerto. Pada akhir tahun 1930 didirikanlah Jawatan Koperasi yang dipimpin oleh Prof.J.H.Boeke tanggal 12 juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasise-jawa yang pertama di Tasikmalaya

sumber : 
http://www.scribd.com/doc/29486793/Bab-1-Pengertian-Koperasi
http://ocw.gunadarma.ac.id/...koperasi/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar