BAB I
Konsep, Aliran
dan Sejarah Koperasi
1. Konsep
Koperasi
·
Konsep Koperasi Barat
·
Konsep Koperasi Sosialis
·
Konsep Koperasi Negara Berkembang
Ø Konsep
Koperasi Barat
Konsep
ini menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela
oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi
kepentingan paraanggotanya serta menciptakan keuntungan
timbal balik bagi anggotakoperasi maupun
perusahaan koperasi.
Ø Konsepsi
Koperasi Sosialis
Konsep ini menyatakan bahwa
koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan
tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri
sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan
tujuan sistem sosialis – komunis.
Ø Konsepsi
Koperasi Negara Berkembang
Mengacu kepada kedua konsep
sebelumnya koperasi ini sudah berkembang dengan cirri tersendiri yaitu dominasi
campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
2. Latar
Belakang Timbulnya Aliran Koperasi
·
Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan
Aliran Koperasi
·
Aliran Koperasi
Ø Keterkaitan
Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi
Ø Aliran
Koperasi
Perbedaan
ideology suatu bangsa akan mengakibtakan perbedaan sistem perekonomiannya dan
tentunya aliran koperasi yang dianutnya pun akan berbeda. Aliran Koperasi ada 3 macam yaitu
aliran yardistick, aliran sosialis, dan aliran persemakmuran
1)
Aliran Yardistick :
·
Dijumpai pada negara-negara yang berideologi
kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
·
Koperasi
dapat menjadi kekuatan untukmengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
·
Pemerintah
tidak melakukan campur tanganterhadap jatuh bangunnya koperasi di
tengah-tengahmasyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak ditangan anggota
koperasi sendiri
·
Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama
dinegaranegara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman,
Belanda dll.
2)
Aliran Sosialis :
·
Koperasi dipandang sebagai alat yang paling
efektif untuk mencapaikesejahteraan masyarakat, disampingitu menyatukan rakyat
lebih mudahmelalui organisasi koperasi.
·
Pengaruh aliran ini banyak dijumpai dinegara-negara
Eropa Timur dan Rusia
3) Aliran
Persemakmuran
·
Koperasi
sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat.
·
Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan
strategis dan memegang perananutama dalam struktur perekonomian masyarakat
·
Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi
bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan
berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi
tercipta dengan baik. “Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi” karanganE.D.
DamanikMembagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of cooperatives
berdasarkan peranan danfungsinya dalam konstelasi perekonomiannegara, yakni :
Cooperative Commonwealth School , School of
Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick, The Socialist School.
Cooperative Sector School
3. Sejarah
Perkembangan Koperasi :
Ø Sejarah
Lahirnya Koperasi :
-
1844 di Rochdale Inggris, yang berkembang dewasa
ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
-
1862
dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
-
1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
-
1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
-
1896 di London terbentuklah ICA (International
maka koperasi telah menjadi Cooperative Alliance) suatu gerakan internasional
Ø Sejarah
Perkembangan Koperasi di Indonesia :
Badan hokum koperasi pertama di
Indonesia adalah koperasi di Leuwiliang, yang didirikan pada tanggal 16
desember 1895. Pendirinya adalah Raden Ngabei Ariawiriatmadja, koperasi
tersebut bernama De Poerwokertosche Hulpen Spaarbankde Inlandsche alias bank
priyayi. Tahun 1896 de Wolf van Westerrode mendirikan De Purwokertosche Hulp,
Sparen LandbouwcreditBank atau bank simpan pinjam dan kredit pertanian
Purwokerto. Pada akhir tahun 1930 didirikanlah Jawatan Koperasi yang dipimpin
oleh Prof.J.H.Boeke tanggal 12 juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan
koperasise-jawa yang pertama di Tasikmalaya
sumber :
http://www.scribd.com/doc/29486793/Bab-1-Pengertian-Koperasi
http://ocw.gunadarma.ac.id/...koperasi/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar