TANGIS KU
Tetesan air mata ini
Adalah saksi bisu
Saksi bisu betapa pahitnya hidupku
Tiap kali ku merenung
Tak bisa ku bayangkan
Apalah sebenarnya arti hidup ini
Aku menangis dalam
kesendirian . . .
Tertawa dalam kepedihan
Dan termenung dalam tanya
Yang tak kunjung
Berkesudahan
Tuhan . . .
Aku bisa apa ...?
Dalam tawa aku menangis
Dalam keceriaan ,
Aku bergelut dengan
Deritaku sendiri
Tak ada seorang pun yang tahu
Sampai aku mengakhiri tangisku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar