Duduk Termenung Khayal Ku Melayang
Daku Sendiri, Berdiri dan Sepi
Disini Ku Hanya Ditemani
Hampanya Suara Angin
Didalam Dunia yang Fana ini
Sepi Terasa Dirirku, Dalam Keramaian Ku Merasa Sendiri
Semua Orang yang Ku Sayangi
Pergi Jauh Dari Sisiku Kini
Wahai Kawan ...
Datanglah Padaku, Ambil Secercah Cahaya itu
Cahaya yang Bisa Membuat Bibir ini Tersenyum Kembali
Jangan Biarkan Tetesan Kesedihan ini Menyelimutiku
Wahai Sobat ...
Temanilah Diriku, Duduk Disamping Hidupku yang Jauh Dari Sempurna
Jangan Biarkan Didalam Dunia yang Keras ini
Hanya Ada Aku dan Angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar